Mereka yang baru pertama kali liburan ke Jogja pasti akan ke Malioboro untuk sekedar berfoto di papan nama jalan sebagai bukti “sah” telah ke Jogja hingga belanja dan mencicipi makanan tradisional Jogja sambil menikmati alunan musik pengamen jalanan yang melantunkan lagu bahasa Jawa.
Membahas jalan Malioboro, tahukan Anda bahwa ada setidaknya 5 fakta tentang Malioboro yang tidak diketahui orang. Penasaran?
1. Asal-usul nama Malioboro
Tahukah Anda arti nama Malioboro? Atau bagaimana asal usulnya? Meskipun terkenal, tapi ternyata masih banyak orang yang belum mengetahui arti maupun asal-usul jalan Malioboro. Nama Malioboro berasal dari kata “Malyabhara” dalam bahasa Sansekerta, yang artinya berhiaskan karangan bunga.
Zaman dahulu, kerajaan Mataram kerap mengadakan upacara perayaan atau kirab yang iring-iringannya selalu melewati jalan Malioboro yang dulu menjadi penghubung antara Merapi dan Keraton. Konon banyak bunga yang ditebarkan ketika melewati jalan Malioboro, yang mana penebaran bunga ini bagian dari prosesi upacara perayaan. Hingga kini pun, jalan Malioboro kerap dipenuhi karangan bunga jika ada prosesi pernikahan yang diselenggarakan di Keraton.